Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

PESAWAT SEDERHANA

Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan. Gaya itu dilakukan oleh otot. Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui kesulitan dalam melakukan suatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan.   Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam,  1. Pengungkit 2. Bidang miring 3. Katrol 4. Roda berporos

KATROL

Gambar
Katrol atau kerek adalah pesawat sederhana yang berupa roda yang berputar tetapi tidak berjalan. Katrol berfungsi untuk mengangkat benda. Katrol dilengkapi denga tali atau rantai. Prinsip kerja katrol sama dengan pengungkit, yaitu memiliki titik tumpu (TT), titik beban (TB), dan titik kuasa (TK). Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut. a. Katrol tetap   : katrol yang tidak berubah                            posisinya ketika digunakan                          untuk memindahkan benda. b. Katrol bebas                : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk                                         memindahkan benda. c. Katrol rangkap             : katrol yang t...

Bidang Miring

Gambar
Bidang miring adalah pesawat sederhana yang berupa alat dengan pemukaan yang dibuat miring. Tujuannya agar memperudah seseorang memindahkan suatu benda.  Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan bidang miring. Peti dapat didorong atau ditarik melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan lebih kecil daripada mengangkat peti secara langsung.  

Pengungkit atau Tuas

Gambar
Pengungkit atau Tuas   1.   Pengungkit Golongan I   Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I. Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.    2. Pengungkit Golongan 2   Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa. Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit. 3. Pengungkit Golongan 3 Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu. Stapler, pinset, dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III.